Pemerintah Kaji Transformasi IAIN Madura menjadi Universitas Islam Negeri

MenPANRB Abdullah Azwar Anas bersama Ketua Banggar DPR, MH. Said Abdullah melakukan kunjungan kerja di IAIN Madura.

Madura (Kemenag) --- Kementerian Agama masih mengkaji proses transformasi atau alih status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Proses kajian ini kembali mengemuka seiring kunjungan kerja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas bersama Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH. Said Abdullah ke IAIN Madura.

Hadir mendampingi, Plt. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Abu Rokhmad mengatakan, kunjungan kerja MenPANRB dan Anggota DPR ini merupakan bagian dari kegiatan sapa mahasiswa sekaligus visitasi terkait proses alih status IAIN Madura menjadi UIN Madura.

"Saya berharap bahwa IAIN Madura dengan ekososio maritimnya yang khas, ada daratan dan ada lautan, dapat dikembangkan secara optimal jika kampus memiliki perhatian yang sama. Potensi-potensi ini tidak akan berkembang jika kampus tidak merubah diri dan memperluas cakupan layanan, serta tidak mengembangkan teknologi seperti yang disampaikan oleh pak Rektor," tegas Abu Rokhmad di Auditorium Utama IAIN Madura, Sabtu (27/7/2024).

Menurutnya, Madura yang penuh dengan kekhasan dan keunikan masyaraknya akan lebih membutuhkan pelayanan institusi dengan layanan lebih baik. “Dengan perubahan status ini nantinya akan menambah akses Pendidikan tinggi bagi masyarakat dan dapat memberikan layanan yang berdampak lebih luas bagi masyarakat,” tuturnya.

MenPANRB, Abdullah Azwar Anas menyampaikan harapannya bahwa peningkatan status IAIN Madura menjadi UIN Madura akan membawa dampak positif bagi Madura. "Hari ini saya bersama Ketua Banggar Pak Said datang ke IAIN Madura bersama pak Rektor juga dan beberapa kampus yang lain, dalam rangka mengkaji terkait dengan peningkatan status dari IAIN menjadi UIN. Mudah-mudahan nanti ini akan berdampak terutama bagi Madura," ungkap MenPANRB.

Ia menambahkan, mudah-mudahan ini menjadi babak baru bagi IAIN Madura, karena kemarin punya potensi kekhasan yang luar biasa, mudah-mudahan dengan universitas ini akan memiliki dampak bagi Madura," ucapnya.

Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah, menyampaikan dukungannya dalam aspek anggaran. "Terima kasih kepada MenPANRB, karena ini tanah kelahiran kami, kami pasti akan support. Insya Allah, dari sisi aspek anggaran, kami masih menunggu regulasi dari Bapak Menteri. Begitu regulasi ini turun menjadi universitas, ada tambahan anggaran untuk tahun depan yang disiapkan untuk pendidikan, tetapi tidak hanya untuk UIN Madura," jelas Said.

Turut hadir Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI, staf ahli dan asisten deputi MenPANRB, Forkopimda Kabupaten Pamekasan, serta para rektor dari IAIN Ponorogo, IAIN Palangkaraya, IAIN Metro, IAIN Bone, IAIN Palopo, dan IAIN Ambon serta Jajaran pimpinan IAIN Madura.

Widyawan Sigitmanto
Widyawan Sigitmanto Admin Simkah Web Id sejak dibuat sampai sekarang ;)